Wahai Kekasihku,
BagiMu segala puji, tiada sekutu dan tandingan selain-Mu
Wahai Yang Maha Indah,
Malam ini aku menghadap-Mu dalam kerendahan diri dan dengan hati yang berdebar
Wahai Yang Maha Berkuasa atas segala sesuatu,
Sudah pantaskah aku menghadap-Mu? Oleh diri yang hina dan penuh dosa ini?
Berikanlah aku kemampuan untuk memahami maksud-Mu
Ilmuku masih terbatas, sementara nafsuku begitu menyelimuti
Seandainya tanpa hikmah-Mu, tentu sesat jalan hidupku
Wahai Maha Pemberi,
Aku hanyalah hamba yang tertatih di jalan menuju-Mu
Ilhamkanlah padaku jalan yang lurus, jalan sejati menuju tahta-Mu
Jika tanpa bimbingan-Mu, tentu sesat tujuanku
Wahai Sang Pengasih dan Penyayang,
Barangkali tak pandai kubersyukur kepada-Mu
Jadikanlah aku hamba yang selalu bersabar,
Semoga aku selalu menjadi hamba yang pandai berterimakasih
Wahai Sang Kerinduan,
Tanpa-Mu tentulah hidup ini kelam oleh durjana
Dan Keridhaan-Mu jualah yang kudamba
Sempit rasanya dada ini, jika jauh dari mengenang-Mu
Lapangkanlah dadaku, dan luaskanlah penghidupanku
Wahai Rab Yang Menjadikan segala sesuatu,
Jika yang terjadi pada diriku adalah karena kehendak-Mu
Sudah tentu pastilah aku ikhlas ya Allah
Tapi seandainya itu adalah karena dosa-dosaku, ampunilah aku wahai yang Maha Pengampun
Basuh salahku, ampunilah dosaku
Sesungguhnya, karena Engkaulah amalku, hidup dan matiku
Ilhamkanlah padaku jalan menuju-Mu, dan jauhkanlah aku dari lenaan nafsuku
Ya Allah, sesungguhnya jika Engkau berkehendak
Tidak ada yang tidak mungkin, walau seluruh semesta bersekutu menghalangi
Tak akan kuasa mereka
Kun!
Jadi, maka menjadilah!