22 Pebruari lalu, saya ikutan street photo hunting yang digagas komunitas The Ribets bersama beberapa kelompok fotografi lainnya. Kami blusukan mengitari kota Bogor, menelusuri jalan-jalan yang tidak umum dilalui. Masuk keluar kampung-kampung. Kampung-kampung yang seolah tiada menyisakan lagi sisa tempat di belahan Bogor, sampai-sampai tebing, pinggir jurang ditumbuhi oleh jejaran rumah-rumah penduduk yang seperti kehabisan lahan.
Jalan-jalan hunting foto ini bukanlah jalan-jalan biasa. Tak ada model cantik, ataupun obyek-obyek hunting foto pada umumnya, atau sekte penggemar merek kamera tertentu. Yang ada, peserta diajak jalan-jalan menyusuri kota, masuk keluar kampung, naik-turun tebing menyusuri kali yang membelah perkampungan di Bogor. Memotret dinamika warga, bercengkrama dengan bocah-bocah kampung, melihat tempat-tempat ibadah dan segala kehidupan kota Bogor.
Acara hunting foto ini diberi nama Gentayangan, dan kali ini sudah memasuki tahun atau seri kelima.
Berikut rekaman foto-foto sepanjang perjalan waktu itu:





























Banyak kenangan dan rekaman pada perjalanan ini. Namun sayang, acara yang rutin setiap tahun dan menjadi kalender wajib bagi para peserta ditandai jauh-jauh hari untuk ikut harus berakhir kali ini. Gentayangan yang ke-5 harus berakhir dan tak akan diulangi lagi…..